KEBAIKAN KEDUA ORANG TUAKU
Ibu dan bapak terima kasih atas kebaikanmu kepada anak-anakmu. Mungkin aku sebagai anak yang paling bungsu sering membuat ibu dan bapak kesal dan marah karena aku meminta sesuatu yang harus dibelikan.tiada kata yang bisa aku ucapakan kepadamu, akupun tak bisa membalas semua kebaikan dan kesabaran seorang ibu dan bapak. Maafkan aku jika selama ini aku membuat hati ibu menangis karena tingkah lakuku. Ibu engkau adalah jantung hatiku. Mungkin waktu kecil aku tidak dekat dengan ibu tapi dekat dengan bapak. Tapi kedekatan ini tidak berarti yang penting aku yang sangat mencintaimu ibu, bapak.
Ibu aku sangat berterima kasih kepadamu. Karena ibu telah membesarkanku dari kecil sampai sebesar ini. Ibu mengandung selama 9 bulan lamanya. Setiap hari ibuku membawaku di dalam perut ibu yang besar. Setiap bulan umur kandungan ibu bertambah dan perut ibu semakin membesar. Aku tahu ibu, selama ibu mengandung pasti banyak sekali kesakitan dan beban yangf harus ibu bawa. Setelah kandungan ibu mencapai 9 bulan ibu merintih kesakitan dan itu tandanya ibu ingin melahirkan aku. Betapa sakitnya perut ibu ketika melahirkaku, sampai keluar darah dan tak mampu berjalan dan betapa sakitnya proses melahirkan sampai perut ibu harus dijahit dan berusaha untuk melahirkan dengan selamat.
Ibu setelah melahirkanku ke dunia, pastinya harus menjalankan tugas ibu untuk menyusui aku agar tumbuh menjadi anak yang sehat. Tapi ini semua juga berkat bapakku yang sabar dalam mengurus aku dan kakak-kakakku mulai dari bayi sampai besar. Bapak juga sayang kepada anak-anaknya. Bapak selain mencari nafkah untuk kami dia juga merawat aku dengan kasih sayangnya agar menjadi anak yang soleh dan soleha. Ibu dan bapak harus menyekolahkanku mulai dari tk, sd, smp, sma sampai kuliah nanti bahkan menikah. Betapa besar pengorbanan ibu dan bapak. Tapi mereka ikhlas dan tidak meminta apapun kepada anaknya.
Tapi kami sebagai seorang anak mungkin pernah membuat perasaan ibu dan bapak terluka. Tapi ibu dan bapak tetap sabar dan tidak sedikitpun menyimpan dendam. Ya allah aku mohon kepadamu berilah kedua orang tuaku kesehatan, keselamtan dunia akhirat dan tetap menjadi sepasang suami istri sampai akhir hayat dan ampunilah dosa-dosanya. Itulah do’aku yang aku panjatkan kepada Allah untuk kedua orang tuaku karena tidak ada yang bisa menandingi kesabaran dan kasih saying yang begitu tulus kepada anaknya. Selain kedua orang tuaku hebatnya lagi orang tua rela menerima apa adanya dari anaknya. Dan tidak menuntut apapun selain pesan meraka ke anak-anaknya untuk menjadi anak yang solehah. Karena anak adlah titipan dari Allah kepada orang tua untuk melindungi dan membesarkannya.
Aku pun tidak bisa berkata untuk mendeskripsikan kebaikan orang tuaku bisa dibilang tidak bisa dituturkan dengan kata-kata. Tapi sebagai seorang anak aku harus bisa menyenangkan hati kedua orang tuaku. Bisa membuat kedua orang tuaku bangga dan senang melihat anaknya sukses dan tetap menghormati kedua orang tua. Karena pengorbanan orang tua untuk anaknya penuh dengan kesulitan karena harus membiayai sekolah yang mahal. Tapi dalam diriku aku berjanji bisa menjadi orang yang sukses dan melihat orang tuaku tersenyum bahagia. Karena senyuman mereka membuatku semangat dalam menjalani hidup ini.
0 komentar:
Posting Komentar