Bangkalan dan Obyek Wisatanya
kerajinan khas kota bangkalan
Pulau Madura terdiri dari empat Kabupaten. Yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep. Kabupaten Bangkalan terletak di ujung barat Pulau Madura. Yang merupakan Pintu Gerbang untuk memasuki Pulau Madura. Di Bangkalan pulalah terdapat Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia sementara ini (2012). Bangkalan terletak pada ketinggian 2-100 meter di atas permukaan laut dengan luas 1.260,14 km2. Secara geografis, koordinatnya 112o40’06” – 113o08’04” Bujur Timur serta 6o51’39” - 7o11’39” Lintang Selatan. Terdiri dari 18 Kecamatan, 8 Kelurahan, dan 273 Desa. Sebagian besar penduduknya berada pada sektor pertanian, dan perdagangan.
Untuk masuk ke Bangkalan ada dua cara. Yang pertama melewati jalur laut tepatnya dengan kapal penyeberangan dari Surabaya. Untuk sekali penyeberangan, dibutuhkan wakt
u sekitar 30 menit. Jalur ini jaraknya dengan pusat kota Bangkalan +/- 20 km. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum, biayanya Rp. Jalur ke dua adalah Jembatan Suramadu. Waktu yang dibutuhkan ke pusat Bangkalan +/- 30 menit melewati jalan akses sepi penduduk. Membelah area persawahan yang hijau asri. Terdapat pusat oleh-oleh di ujung Suramadu, di sini dapat diperoleh berbagai jenis kerajinan khas Madura khususnya Bangkalan.Banyak sekali obyek wisata yang layak dikunjungi di Bangkalan selain wisata kuliner yang menjamur pasca Suramadu. Banyak sekali wisatawan domestik yang berdatangan hanya untuk mencoba masakan Madura. Wisata kuliner yang menawarkan masakan bumbu asli Bangkalan ini antara lain Bebek Sinjay, Tera’ Bulan, Ikan Bakar Olle Olang, Rujak Mata, Soto Mata.Obyek wisata lain misalnya Air Mata dan Rato Ebu yang merupakan komplek pemakaman Raja-raja Bangkalan. Bangunan peninggalan Belanda, Benteng Pertahanan di Pejagan dan Mercu Suar di Kecamatan Ujung Piring. Mercu suar ini bahkan masih beroperasi sampai sekarang melindungi kapal-kapal yang melewati Selat Madura.
Bangkalan juga mempunyai obyek alam yang menarik. Di Kecamatan Tanjung Bumi ada Pantai Siring Kemuning, Air Terjun Toroan, dan Nepa yang merupakan habitat kera mirip Sangeh di Bali. Atau pegunungan kapur yang telah ditinggalkan para penggali di Ds. Pendabah Kecamatan Kamal? Dinding-dinding kapur lembab dan berubah warna kehijauan menghadirkan nuansa tersendiri apalagi jika diabadikan dalam photo.Jangan sampai melewatkan Kerapan Sapi yang dihelat pada bulan Agustus – Oktober. Kerapan sapi ini juga untuk memeriahkan Hari Jadi Bangkalan yang jatuh pada bulan Oktober. Pada bulan ini pula biasanya Pemerintah Daerah mengadakan Expo yaitu Pameran Pembangunan Bangkalan yang biasanya dilaksanakan selama dua minggu.
Jangan lupa mengunjungi Pusat Batik di Tanjung Bumi untuk dapat menyaksikan secara langsung pembuatan Batik Madura yang terkenal bahkan ke manca Negara. Banyak sekali yang dapat dikunjungi selama di Bangkalan. Obyek wisata sebanyak itu tidak akan habis dikunjungi dalam sehari apalagi dengan kondisi infrastruktur jalan yang kadang cukup memperihatinkan. Keberadaan penginapan juga amat terbatas, mudah-mudahan beberapa tahun ke depan sectorpenginapan dan akomodasi ini dapat digarap dengan baik dengan mulai masuknya pihak-pihak swasta untuk mengembangkan wilayah Bangkalan.
Sumber: http://id.shvoong.com/travel/outdoors/2318971-bangkalan-dan-obyek-wisatanya/#ixzz3VdqErToA
0 komentar:
Posting Komentar