BAKAT TERSEMBUNYI DALAM DIRI SAYA
Tuhan menciptakan manusia dengan memberi kelebihan dan kelemahan pada setiap dan manusia. Kadang kita berfikir bahwa tidak semua orang mempunyai kelebehian yang sama. Bahkan orang yang mempunyai kekurangan dalam fisiknya bisa mempunyai kelebihan layaknya orang normal, itu pun juga ada pada diri saya tapi bagaimana kekurangan itu aku tutpi dengan kelebihan yang aku punya. Salah satunya mengetahui apa kelebihan dalam diri saya.......? pertanyaan ini selalu muncul ketika saya merasa di puji oleh orang lain dulu waktu masih sekolah SMP guru mata pelajaran terdapat bakat yang tersembunyi. Laluu aku berfikir sejenak dan menanyakan kembali kepada guru saya “pak apa sebenarnya bakat yang ada pada diri saya?” lalu bapak itu ketawa dan berkata dalam diri kamu terdapat jiwa seni. Jiwa seni itu muncul ketika kamu menggambar.
Kalau dipikir-pikir emang betul karena saya dari kecil suka sekali menggambar. Dan kalian tahu gak waktu masih sekolah SMP dulu saya pernah ikut perlombaan kaligrafi dan posternamun aku gagal masuk 5 besar hanyya masuk 10 besar jadi tidak juara hanya mendapatkan sertifikat peserta. Setiap pelajaran kesenian atau seni budaya saya paling suka menggambar dan selalu mendapatkan nilai tertingg. Menurutku seni itu sendiri meskipun jellek tapi kalau seni itu mempunyai keunikan dan makna semua orang pasti ingin melihatnya. Menggambar merupakan hobi saya waktu kecil sampai sekarang. Tapi semenjak kegiatan aku padat dengan tugas sekolah jadi aku jarang dan hampir bisa di katakan tidak pernah menggambar lagi. Tapi aku juga punya bakat lain yang aku sukai yaitu menggambar di atas kain atau membatik.
Dulu waktu SMP mengikuti ekstrakurikuler membatik. Awalnya sih aku kurang terlalu suka membatik karena prosesnya lama sampai berbulan-bulan karena temanku juga ikut aku ikutan juga. Sebelum membatik kami semuua harus mengenal teori dulu. Guru pembimbing membatik itu Pak HARYONO dia guru seni budaya dan tahu gak dia adalah seorang pelukis karikatur yang setiap karyanya di muat di jawa pos dan setiap bulannya mendapatkan uang setiap mengirim karyanya. Wah enak juga ya.......!!!! kita lanjut kembali kecerita awa. Setelah kami di beri teori tetang membatik. Kami semua langsung mempraktekan jadi kain bahan dan alat yang harus di sediakan yaitu pastinya kain untuk menggambar pola dan desainnya terus canting kompor, wajan kecil, malan/parafin dan kuas, dan jangan lupa pewarna alami yang di buat dari daun pandan untuk warna hijau, kunyit untuk warna kuning.
Cara membuat batik kami harus menggmabar dulu di kain membuat batik pertama kami harus menggambar dulu di kain. Waktu itu sih aku kelompok bersama temanku Muallimah kami membagi tugas aku yang menggambar pola bunga dan lim yang mencanting/ mamberi malan. Setelah sudah diberi malan dijemur sampai kering baru di lanjutkan kembali dengan menutup seluruh gambar dengan malan. Kemudian diberi warna sesuai yang di inginkan. Setelah itu di jemur kembali sampai kering dan setelah 1 minggu baru di beri koustik soda dan garam agar malannya luntur setelah itu digodok / atau di rebus denggan air panas sampai malan bener-bener terlepas dan terlihat pola bunganya. Setelah di keringkan kami senang dengan hasilnya. Kami berhasil membuat / batik dengan warna yang bagus dan sampai sempat mau di beli sama guru yang lain. Tapi sama Pak HARYONO gak boleh soalnya ini akan di taruh di meja ruang guru agar setiap ada tamu bisa melihat hasil membatik dari anak-anak. Ekstra membatik untuk proses membuat batik dari awal samapai menjadi batik membutuhkan waktu 1 setengah bulan.
Saya senang karena bisa tahu yang cara membuat batik dan ternyata awalnya yang aku kurang suka membatik sekarang aku menjadi suka. Karena membatik itu menyenangkan dan mengasikkan. Untuuk kalian yang belum pernah belajar membuat batik bisa belajar membuat batik bisa belajar dengan saya he....he....he.... jadi adalah warisan budaya indonesia yang harus di lestarikan agar tidak di ambil negara tetangga. Untungnya pemerintah Indonesia sudah mendapatkan pengakuan bahwa batik adalah asli buatan dari Indonesia. Meskipun setiap wilayah 1 dengan wilayah yang lain berbeda dalam motifnya dan cara pembuatannya. Karena batik itu ada batik tulis dan batik cap. Mungkiin suatu saat nanti saya bisa mempunyai tempat untuk pembuatan batik di rumahku sendiri dan percayalah kalian pasti mempunyai bakat yang luar biasa maka dari itu kalian harus tetap mencari bakat apa yang ada pada diri kalian semua seperti bakat yang di miliki saya adalah menggambar.
0 komentar:
Posting Komentar